Nadineworldwide.com – Baru-baru ini, Bunga Citra Lestari (BCL ) melakukan ibadah umrah sama-sama Tiko Aryawardhana, Noah serta ibundanya. BCL mengaku bahwa Ia pergi ke Tanah Suci untuk badal umrah almarhum suaminya, Ashraf Sinclair. Seperti apa ketentuan serta tata cara umrah untuk orang meninggal?
Kepergian BCL ke Tanah Suci untuk badal umrah almarhum suaminya dengan segera mengundang rekasi positif warganet. Hal ini pun lantas turun mengundang tanya, bagaimana ketentuan juga tata cara umrah untuk orang meninggal? Berikut ini penjelasannya yang mana dilansir dari NU Online.
Syarat dan juga tata cara umrah untuk orang meninggal
Mungkin masih ada sebagian orang yang tersebut belum mengetahui tentang persyaratan kemudian tata cara umrah untuk orang meninggal. Terlebih dulu, mari kita simak mengenai syarat-syarat umrah untuk orang yang dimaksud meninggal.
- Orang yang akan melakukan badal umroh harus muslim atau beragama Islam
- Orang yang dimaksud akan melakukan badal umrah diwajibkan telah pernah ibadah umroh untuk dirinya sendiri.
- Badal umrah cuma bisa jadi dilaksanakan apabila kondisi orang yang mana ingin umarh sudah ada lebih lanjut dulu meninggal atau tidak ada mampu secara fisik.
- Badal umrah dikhususkan bagi orang yang dimaksud mampu dari segi finansial.
- Pastikan orang yang dimaksud akan melakukan badal umroh miliki niat ikhlas juga tulus untuk mewakilkan orang yang tersebut telah terjadi meninggal dunia atau ada halangan melakukan ibadah umrah.
- Badal umrah boleh dilaksanakan oleh pria maupun wanita
- Badal umrah bukan boleh diadakan untuk tambahan dari satu orang di satu kali pelaksanaan
Setelah mengetahui sayart-syaratnya, pastikan juga untuk mengetahui tata cara umrah untuk orang yang tersebut sudah meninggal (badal umrah). Adapun tata tindakan sebagai berikut:
- Cari orang yang dapat dipercaya juga tentunya mampu untuk melakukan badal umroh
- Mendaftarkan orang yang tersebut sudah ada diberi kepercayaan untuk melakukan badal umroh.
- Pastikan orang yang digunakan akan melakukan badal umrah tata cara melaksanakan ibadah umroh.
- Ketika hendak menjalakan ibadah umrah, orang yang dimaksud mewakilkan harus baca niat badal umroh untuk seseorang yang digantikan. Adapun bacaan niat badal umrah sebagai berikut:
Nawaytul ‘umrata wa ahramtu bihi lillai ta’ala ‘an fulan (sebutkan nama jamaah umrah yang digunakan diwakilkan/dibadalkan).
Artinya: “Aku menyengaja ibadah umrah juga aku ihram umrah dikarenakan Allah ta’ala untuk si fulan (sebut nama jamaah yang tersebut dibadalkan).
- Menjalankan seluruh rangkaian ibadah umrah sesuai dengan syariat Islam juga sungguh-sungguh.
- Setibanya Tanah Air, orang yang tersebut melakukan badal umrah perlu melaporkan pada pihak yang mana telah lama memberangkatkannya.
Demikian ulasan mengenai ketentuan juga tata cara umrah untuk orang meninggal lengkap dengan bacaan niatnya. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi
(Sumber: Suara.com)
