Nadineworldwide.com – Artis Ibra Azhari kembali jadi sorotan umum lantaran ditangkap polisi terkait dugaan penyalahgunaan narkoba dalam awal tahun 2024.
Komisaris Besar Polisi M Syahduddi mengonfirmasi bahwa Ibra Azhari ditangkap di tempat sebuah apartemen pada kawasan Tangerang Selatan pada Rabu, (3/1/2024).
“Benar, di tempat apartemen tempat Tangsel,” ujar Syahduddi pada awak media, hari terakhir pekan (5/1/2024).
Menurut informasi yang mana beredar, Ibra diduga menggunakan narkoba jenis sabu, namun belum diketahui berapa berat sabu yang digunakan diamankan.
Penangkapan ini bukanlah yang dimaksud pertama kali. Seperti diketahui, Ibra Azhari berkali-kali terjerat perkara narkoba yang digunakan terakhir kali pada tahun 2019 silam.
Karena berkali-kali ditangkap dengan perkara serupa, sosoknya pun memproduksi umum penasaran. Berikut adalah profil serta rekam jejak Ibra Azhari.
Profil Ibra Azhari
Ibrahim Salahuddin atau yang digunakan lebih besar akrab disapa Ibra Azhari adalah aktor kenamaan yang dikenal banyak memainkan adegan panas.
Pria kelahiran 30 Desember 1969 ini merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara, beberapa saudara kandungnya juga artis ternama, seperti Ayu Azhari, Sarah Azhari dan juga Rahma Azhari.
Nama Ibra cukup populer dalam tahun 1990-an lantaran beberapa kali membintangi film-film panas, seperti Kembalinya Si Janda Kembang, Gairah Terlarang, Bebas Bercinta, kemudian masih berbagai lagi.
Tak semata-mata film, Ibra juga menjadi pemeran sinetron yang cukup eksis di dalam era 90-an. Salah satu sinetron yang dimaksud cukup melegenda ketika itu berjudul Terlanjur Sayang.
Kemudian, Ibra pernah membintangi film komedi berjudul Ada-Ada Saja yang digunakan ketika itu beradu akting dengan mendiang Kiki Fatmala.
Sayangnya, memasuki tahun 2000-an, kariernya seolah meredup dan juga jarang menghiasi layar kaca sebab kedatangan bintang-bintang baru di area lapangan usaha hiburan tanah air.
Namun, namanya kembali jadi sorotan umum dikarenakan kecanduan narkoba serta rutin meninggalkan masuk penjara.
Ia pertama kali dipenjara akibat persoalan hukum narkoba pada tahun 2000, kemudian kembali ditangkap pada tahun 2003 di dalam Wisma Bumi Rajawali, Pancoran, Ibukota Selatan, dengan barang bukti jenis kokain, sabu-sabu, kemudian ekstasi.
Siapa sangka, Ibra lagi-lagi diamankan polisi pada tahun 2005 akibat ketahuan menggunakan narkoba pada di sel.
Tak berhenti sampai di tempat situ, pada tahun 2010 Ibra kembali ditangkap di tempat sebuah SPBU Jalan Sunset Seminyak, Denpasar, Bali.
Seolah tak kapok, Ibra masih menggunakan barang haram yang disebutkan sehingga pada tahun 2019 ia diamankan kembali akibat persoalan hukum narkoba.
Selang empat tahun, pada waktu ini Ibra kembali terjerat sehingga tercatat sebanyak enam kali ia ditangkap polisi dengan persoalan hukum yang sama.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
(Sumber: Suara.com)