Nadineworldwide.com – HyperOS ketika ini telah hadir di area beebrapa smartphone milik Xiaomi. Meskipun HyperOS miliki pengembangan yang digunakan berjauhan lebih banyak baik daripada yang mana dilaksanakan dalam MIUI, Xiaomi baru-baru ini mengonfirmasi kegagalan dan juga bug pertama yang tersebut terdeteksi di tempat HyperOS, khususnya pada perangkat Xiaomi 11T, Xiaomi 12T, lalu bahkan Redmi Note 12.
Perlu dicatat bahwa pembaruan pertama untuk HyperOS yang dimaksud telah lama diterapkan ini sesuai dengan kegiatan Mi Pilot. Artinya, itu adalah Beta Stable, sehingga pembaruan ini pertama kali menjangkau sekelompok kecil pengguna.
Dilansir dari Gearrice, berikut ini sembilan kegagalan pertama HyperOS yang digunakan terdeteksi:
1. Xiaomi 13
- Kesalahan ketika memilih wallpaper.
- UI mogok ketika menerima pemberitahuan.
- Font MiSans baru tidak ada ditampilkan dengan baik di area program tertentu seperti WeChat.
- Beberapa program pihak ketiga tidaklah beradaptasi dengan layar penuh.
- Beberapa program sistem tiada diatur ke bahasa yang mana dipilih.
- Beberapa aplikasi mobile sistem tidak ada menerapkan mode gelap.
- Ketidakmampuan untuk mengatur latar belakang pada layar kunci.
2. Xiaomi 13 Ultra
- Fitur Double tap to wake up tak berfungsi baik.
3. Xiaomi 12T
- Antarmuka control center bermasalah.
Seperti yang dimaksud dilihat di daftar, kesalahan atau error yang tersebut ada di tempat di HyperOS cukup banyak. Model Xiaomi 13 tampaknya mempunyai dampak paling sejumlah dikarenakan tak belaka miliki kesalahan pada sistem itu sendiri, namun juga ketika menggunakan perangkat lunak pihak ketiga.
Jika perangkat Xiaomi, Redmi, atau Poco mengalami kesalahan setelahnya memperbarui ke HyperOS, pengguna disarankan untuk melaporkan kesalahn tersebut.
(Sumber: Suara.com)