Nasional

7 Fakta Kecelakaan Maut KA Bandung Raya vs KA Turangga: 4 Kru Meninggal Termasuk Masinis

57
×

7 Fakta Kecelakaan Maut KA Bandung Raya vs KA Turangga: 4 Kru Meninggal Termasuk Masinis

Sebarkan artikel ini
7 Fakta Kecelakaan Maut KA Bandung Raya vs KA Turangga: 4 Kru Meninggal Termasuk Masinis

Nadineworldwide.com – Kecelakaan antar kereta api terjadi pada Cicalengka, Jawa Barat pada hari terakhir pekan (5/1/2024) sekitar pukul 06.30 WIB. Kereta api (KA) 350 Commuter Line Bandung  Raya yang dimaksud melaju dari arah Haurpugur adu banteng dengan KA Turangga dari arah Cicalengka. Kedua KA ini melintas di area jalur yang mana mirip hingga tabrakan tak terelakkan.

Kecelakaan ini mengakibatkan gerbong kereta anjlok meninggalkan jalur juga masuk ke rawa-rawa di dalam sebelah Petak Cicalengka-Haurpugur, Jawa Barat. Kejadian ini dengan segera ditangani oleh kelompok gabungan Polresta Bandung, Basarnas Bandung, PMI Pusat Kota Bandung, lalu Dsidamkar Bandung untuk dijalankan penyelidikan dan juga evakuasi.

Lalu, seperti apa kronologi kejadian ini? Simak inilah selengkapnya.

1. Tabrakan dalam satu lintasan

Kecelakaan ini bermula ketika KA Turangga yang berangkat dari Stasiun Gubeng Surabaya mengakibatkan 230 orang penumpang menuju Bandung. Dari arah berlawanan di area satu jalur yang mana sama, datang KA lokal Bandung Raya yang dimaksud mengakibatkan penumpang dari Stasiun Padalarang menuju Cicalengka.

Tanpa adanya peringatan, dua KA ini melaju kencang pada perlintasan yang sejenis pada pukul 06.30 Waktu Indonesia Barat di dalam KM 181 Cicalengka. Kedua KA ini lalu adu banteng hingga beberapa gerbong mengundurkan diri dari jalur lalu masuk rawa.

2. Penumpang KA Turangga alami luka-luka

Dari kejadian kecelakaan ini, 300 orang penumpang KA Turangga  mencoba menyelamatkan diri masing-masing. Sebagian dari mereka terjebak di tempat gerbong yang tersebut sempat mengalami kendala untuk membuka pintu, namun beberapa dari merekan ada yang mencoba menyelamatkan diri dengan lompat dari jendela gerbong.

Ratusan penumpang KA Turangga pun segera dievakuasi. Beberapa dari mereka mengalami luka dalam kepala dan juga hidung dan juga lebam-lebam akibat benturan.

3. Empat orang meninggal dunia

Dalam proses penyelidikan serta evakuasi, pihak Polresta Bandung mengumumkan ada 4 orang yang menjadi korban jiwa di kecelakaan ini. Para korban antara lain masinis KA lokal Bandung Raya, asisten masinis KA Bandung Raya, individu security, dan juga individu pramugara KA Turangga.

“Masinis KA Bandung sudah ada kita evakuasi jasadnya, akan dibawa ke RSUD Cicalengka bersatu dengan asisten masinis dan juga pramugara. Ada juga security. Semua di kondisi meninggal dunia,” ungkap Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo di keterangannya pada hari terakhir pekan (05/01/2024).

4. KAI serta KNKT selidiki faktor kecelakaan

Pasca kecelakaan maut ini, Polresta Bandung lalu kelompok gabungan lain masih menjalankan evakuasi dua gerbong yang digunakan hingga saat ini masih menanti adanya pemadaman listrik demi mengamankan situasi.

Penyisiran juga masih dilaksanakan untuk mengungkap korban jiwa maupun korban luka lainnya di area gerbong-gerbong kereta tersebut. Tak hanya saja itu, pihak PT KAI bekerja sejenis dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) berjanji akan segera menyelidiki lalu menginvestigasi penyulut kecelakaan ini.

5. KAI siapkan rekayasa jalur utara

Akibat kecelakaan ini, jalur rel Haurpugur-Cicalengka yang mana biasa dilewati KA tujuan Tasikmalaya hingga Banjar harus ditutup sementara. Hal ini pun menciptakan pihak KAI menyiapkan rekayasa jalur utara agar tak mengganggu jadwal keberangkatan kereta lainnya pasca kecelakaan ini terjadi. Setidaknya, ada 9 perjalanan kereta harus ditunda bahkan dibatalkan akibat jalur kereta tak bisa jadi dilalui.

6. Dugaan penyulut kecelakaan

Meskipun masih diselidiki masalah penyulut kecelakaan, pihak PT KAI menduga adanya hambatan yang terjadi di area jalur komunikasi antar kereta sehingga para masinis tak dapat mengomunikasikan kemudian bukan mengamati bahwa kereta merekan melaju di tempat jalur yang dimaksud sama. Pihak PT KAI pun masih terus mengupayakan penyelidikan hingga nanti merilis secara resmi hasil investigasi mereka.

7. Kementerian Perhubungan minta maaf

Kecelakaan KA Bandung-KA Turangga ini menyisakan luka yang dimaksud mendalam bagi para penumpang lalu keluarga korban. Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyampaikan permohonan maaf dari pihak berhadapan dengan kejadian kecelakaan KA ini.

“Kami Kementerian Perhubungan RI memohon maaf melawan terjadinya hal yang dimaksud (kecelakaan KA) sehingga mengganggu layanan perkeretaapian di area wilayah Jawa Barat,” ungkap Adita pada sebuah video pada Hari Jumat (5/1/2024).

Kontributor : Dea Nabila

(Sumber: Suara.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *