Jakarta – Motor injeksi sudah pernah berubah menjadi pilihan favorit bagi sejumlah pengendara lantaran efisiensi kemudian performa yang digunakan lebih besar baik dibandingkan dengan motor karburator. Motor jenis ini dibekali dengan teknologi mumpuni di bagian mesin pembakarannya. Namun, untuk merawat agar motor injeksi terus berjalan lancar lalu awet, diperlukan perawatan yang mana tepat,
Dilansir dari MyPertamina, berikut tips merawat motor injeksi agar masih di status prima:
1. Selalu Perhatikan Kondisi Aki
Kondisi aki menjadi hal pertama yang tersebut mesti rutin dicek oleh para mengguna motor injeksi. Sebab untuk menghidupkan mesin dan juga sistem pembakar diperlukan aki yang dimaksud cukup. Maka penting mengganti motor aki ketika motor tak mampu menciptakan arus. Jika dibiarkan maka akan memperparah situasi motor.
2. Ganti Oli Secara Teratur
Ditekankan untuk melakukan penggantian oli secara berkala. Idealnya, oli motor injeksi harus diganti setiap 2 bulan sekali, atau di mana motor sudah pernah menempuh jarak 1.000 kilometer. Selain itu, jangan lupa untuk mengganti oli gear setiap 5.000 kilometer untuk memaksimalkan kinerja gear motor injeksi yang tersebut Anda miliki.
3. Perawatan Busi
Selanjutnya, status busi motor juga harus mendapatkan perhatian rutin. Pasalnya, busi adalah komponen yang mempunyai peran sebagai pemantik api pada serangkaian pembakaran mesin. Jika busi motor Anda rusak, serangkaian pembakaran mesin bermetamorfosis menjadi tidak ada sempurna kemudian mengakibatkan mesin motor tiada bisa jadi menyala atau mati.
4. Servis Kendaraan Motor Secara Berkala
Tips keempat di perawatan motor injeksi agar terus prima adalah dengan melakukan servis kendaraan secara berkala. Idealnya, servis ini direalisasikan setiap 3.000 kilometer atau sesuai dengan buku petunjuk servis yang dimaksud Anda miliki. Namun, jikalau Anda rutin menggunakan kendaraan beroda dua motor sebagai kendaraan sehari-hari, bukan ada salahnya jikalau Anda melakukan servis setiap satu bulan sekali untuk menyimpan agar performa mesin tetap prima.
5. Pemeriksaan ECU
ECU adalah singkatan dari Electronic Control Unit, yang merupakan otak dari pengoperasian mesin motor injeksi yang mana Anda miliki. Mulai dari takaran material bakar yang digunakan akan disemprotkan hingga mengungkap atau tutup klep injektor, semua ini diatur oleh ECU.
Jika ECU mengalami gangguan, sudah ada bisa jadi dipastikan kinerja mesin motor secara keseluruhan juga mampu terganggu. Karena itu, melakukan pengecekan pada ECU juga merupakan salah satu bentuk perawatan motor injeksi yang tersebut harus diperhatikan.
6. Pilih Bahan Bakar Dengan Skor Oktan yang dimaksud Tinggi
Terakhir adalah menggunakan unsur bakar yang dimaksud memiliki nilai oktan 90 atau lebih. Bahan bakar jenis ini dapat membantu tahapan pembakaran motor injeksi berubah jadi tambahan sempurna. Misalnya materi bakar Pertamax dari Pertamina yang dimaksud mempunyai nilai oktan 92. Dengan nilai ini, maka mesin pembakaran akan berubah menjadi lebih banyak sempurna sehingga tidaklah meninggalkan residu yang dimaksud sanggup meninggalkan kerak.
Selain itu, Pertamax dari Pertamina juga miliki formula PERTATEC (Pertamina Technology) yang tersebut mempunyai kemampuan untuk membersihkan endapan kotoran pada mesin, sehingga mesin kendaraan terhindar dari karat, awet, juga menciptakan pengaplikasian unsur bakar jadi lebih banyak efisien.
Artikel ini disadur dari 6 Tips Merawat Motor Injeksi agar Tetap Prima dan Awet