Jakarta –
Surat kabar paling berpengaruh di dalam Amerika, The New York Times, menyerukan agar Presiden Joe Biden mundur lalu mengizinkan anggota Partai Demokrat lainnya untuk bertarung menghadapi Donald Trump di pemilihan presiden mendatang.
Dilansir kantor berita AFP, Hari Sabtu (29/6/2024), seruan itu disampaikan media ternama Amerika Serikat itu pada editorialnya pada Hari Jumat (28/6) waktu setempat.
Dewan editorial surat kabar yang dimaksud – yang tersebut terpisah dari ruang redaksinya – mengungkapkan bahwa debat calon presiden (capres) pada hari Kamis tak lama kemudian antara Biden kemudian Trump membuktikan bahwa Biden yang tersebut berusia 81 tahun “gagal pada ujiannya sendiri.”
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang dimaksud mengejutkan perhatian pembaca detikcom, hari ini, Hari Sabtu (29/6/2024):
– 5 Bom ISIS Ditemukan pada Masjid Ikonik Irak
Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan pihaknya menemukan lima bom di dalam dinding masjid Al-Nuri yang dimaksud ikonik dalam kota Mosul, Irak. Bom-bom yang ditanam beberapa tahun tak lama kemudian oleh kelompok ISIS yang dimaksud ditemukan selama pekerjaan restorasi di kota Irak utara tersebut.
“Lima alat peledak berskala besar, yang digunakan dirancang untuk memulai kehancuran besar-besaran pada laman yang disebutkan ditemukan pada dinding selatan ruang salat pada hari Selasa oleh tim UNESCO yang mana bekerja pada lokasi tersebut,” kata manusia perwakilan badan kebudayaan PBB yang disebutkan kepada AFP pada hari terakhir pekan (28/6) malam, seperti dilansir AFP, Hari Sabtu (29/6/2024).
Masjid Al-Nuri dalam Mosul kemudian menara miring ke dekatnya yang dijuluki Al-Hadba atau “si bungkuk”, yang dibangun pada abad ke-12, hancur pada pertempuran untuk merebut kembali kota yang dimaksud dari ISIS.
– Akui Bicaranya Tak Selancar Dulu, Biden Akan Terus Maju Pilpres
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan bahwa dirinya berniat untuk kekal mengambil bagian di pemilihan presiden 2024. Hal ini disampaikan Biden pasca penampilannya di debat capres Amerika Serikat berhadapan dengan mantan presiden Donald Trump dinilai buruk, kemudian memicu kepanikan dalam kalangan Partai Demokrat.
“Saya tidak ada berjalan semudah dulu, saya tidak ada berbicara selancar dulu, saya tidaklah berdebat sebaik dulu, tapi saya tahu apa yang dimaksud saya lakukan sekarang — saya tahu bagaimana mengemukakan yang sebenarnya,” kata Biden di acara kampanye yang mana dipenuhi para pendukung di dalam North Carolina pada hari terakhir pekan (28/6) waktu setempat.
– Pilpres Iran Lanjut ke Putaran Kedua, Ada Capres Anti-Barat
Dua calon presiden (capres) akan forward di putaran kedua pemilihan presiden Iran. Mantan perunding nuklir Iran yang digunakan ultrakonservatif, Saeed Jalili, akan bertarung menghadapi kandidat reformis pada pemilihan presiden putaran kedua. Jalili dikenal luas sebab sikapnya yang digunakan anti-Barat.
Jalili, 58, bertujuan untuk menyatukan faksi-faksi konservatif Iran yang digunakan terfragmentasi di upayanya berubah menjadi presiden, seiring ia akan menghadapi Masoud Pezeshkian, orang reformis, pada Hari Jumat depan.
Dilansir kantor berita AFP, Hari Sabtu (29/6/2024), sebagai sosok yang mana relatif pendiam, Jalili akan berupaya meyakinkan para pemilih bahwa dialah yang digunakan paling cocok menjadi pemimpin Iran di bawah bimbingan pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, yang memegang otoritas tertinggi di negara tersebut.
– Serangan Drone tanah Ukraina Hantam Desa Rusia, 5 Orang Tewas
Serangan drone negeri Ukraina terhadap sebuah rumah pada desa perbatasan Rusia menewaskan lima orang. Pengurus wilayah yang disebutkan mengemukakan bahwa korban tewas salah satunya dua anak-anak.
Drone yang disebutkan menghantam sebuah rumah di dalam desa Gorodishche, sebuah desa kecil pada wilayah Kursk, Rusia, hanya sekali beberapa meter dari perbatasan dengan Ukraina.
“Kami sangat berduka, lima pemukim tewas… satu di antaranya dua anak kecil. Dua anggota keluarga lainnya berada pada keadaan serius,” kata Pemimpin wilayah Kursk, Alexei Smirnov di sebuah postingan ke Telegram, dilansir kantor berita AFP, Hari Sabtu (29/6/2024).
– New York Times Serukan Biden Mundur dari Pencalonan Presiden
Surat kabar paling berpengaruh ke Amerika, The New York Times, menyerukan agar Presiden Joe Biden mundur kemudian mengizinkan anggota Partai Demokrat lainnya untuk bertarung bertarung dengan Donald Trump di pemilihan presiden mendatang.
Dilansir kantor berita AFP, Hari Sabtu (29/6/2024), seruan itu disampaikan media ternama Amerika Serikat itu pada editorialnya pada hari terakhir pekan (28/6) waktu setempat.
Dewan editorial surat kabar yang dimaksud – yang mana terpisah dari ruang redaksinya – mengutarakan bahwa debat calon presiden (capres) pada hari Kamis berikutnya antara Biden serta Trump membuktikan bahwa Biden yang digunakan berusia 81 tahun “gagal di ujiannya sendiri.”
Artikel ini disadur dari 5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini