Sebanyak 368 siswi Sekolah Dasar (SD) mengikuti pertandingan sepak bola Soccer Challenge–Jakarta Series 1 2024 di dalam Kingkong Soccer Arena, Ibukota Timur, pada 25-28 Mei 2024. Mereka tergabung di 34 grup yang dimaksud terdiri dari sembilan regu kategori usia (KU) 10 dan juga 25 regu KU 12.
Turnamen sepak bola ini terselenggara tas inisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation bersatu MilkLife. Inisiatif Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, pertandingan ini melibatkan 21 SD di Ibukota Indonesia juga Depok.
Dia menuturkan, animo kontestan yang mengikuti kejuaraan ini merupakan angin segar bagi pengembangan sepak bola putri di Tanah Air. Dengan begitu, geliat cabang olahraga ini sanggup meningkat kemudian melahirkan atlet-atlet yang dimaksud mengharumkan nama bangsa di masa mendatang.
“Kami akan terus berikrar mengatur MilkLife Soccer Challenge secara rutin. Agar tujuan besar untuk mengantarkan timnas sepak bola putri untuk berlaga lalu miliki prestasi gemilang di dalam Piala Global dapat terwujud. Kami mulai dari level usia paling bawah ini, guna memasyarakatkan sepak bola terhadap para putri, dan juga diharapkan tumbuhnya kecintaan pada diri mereka,” ujar Yoppy disela jumpa pers pada Kingkong Soccer Arena Yonkav 7, Cijantung, DKI Jakarta Timur, Awal Minggu (27/5/2024).
Sementara itu, Direktur Marketing Global Dairi Alami sebagai produsen susu MilkLife, Soegiono berharap agar kontestan yang mana mengikuti kompetisi ini berkembang jiwa kompetitif kemudian penuh keceriaan untuk menghadapi tantangan pada latihan dan juga berkompetisi. “Kami meninjau para kontestan yang mana mengikuti MilkLife Soccer Challenge sangat antusias dan juga penuh semangat saat bertanding. Diharapkan tren positif ini dapat membangkitkan motivasi kemudian bertambah kembang anak menjadi tambahan sehat. Kami ucapkan selamat berlaga untuk seluruh peserta,” ujarnya.
Bergulirnya pertandingan ini disambut baik oleh PSSI. Induk organisasi sepak bola dalam Tanah Air ini menilai, kejuaraan sepak bola putri usia dini yang tersebut menyasar siswi SD serta MI yang disebutkan bisa jadi menjadi pondasi yang tersebut kuat guna menumbuhkan kecintaan terhadap cabang olahraga tersebut.
“Kami meninjau penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge merupakan langkah yang tepat agar sepak bola putri mulai mendapatkan hati pada berada dalam masyarakat. Dengan demikian, diharapkan akan muncul bibit-bibit berbakat, yang dimaksud kemudian sanggup membangkitkan kejayaan cabang olahraga ini, lalu mendulang prestasi ke kancah dunia,” ujar Papat Yunisal selaku Head of Women’s Football PSSI.
Selaras dengan hal tersebut, Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) berharap, turnamen MilkLife Soccer Challenge dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para siswi, guna menguji bakatnya dalam lapangan hijau. Sehingga nantinya mampu ambil bagian di kompetisi dalam level yang dimaksud lebih tinggi membesar lagi.
“Komitmen dari Djarum Foundation lalu MilkLife di penyelenggaraan pertandingan ini harus dimanfaatkan. Karena ini adalah turnamen bagi para adik-adik kita untuk mulai mencintai kemudian menekuni sepak bola putri. Dengan begitu, ke depannya akan semakin berbagai pilihan atlet terbaik dari yang mana terbaik untuk menguatkan timnas juga mengharumkan Merah Putih pada beragam kejuaraan,” papar Monica Desideria selaku Wakil Ketua Umum ASBWI.
Turnamen sepak bola usia dini ini memperlombakan kompetisi 7 vs 7. Selain itu, terdapat pula bervariasi uji ketangkasan bagi para siswi melalui Skill Challenge merupakan dribbling, passing & control, 1on1, shoot on target hingga penalty shoot.
Artikel ini disadur dari 368 Siswi Ikuti Soccer Challenge Jakarta Series